SEJARAH

Foto Bang Jati di Markas Green Ranger Bogor

Ide awal lahirnya Degotoga bermula ketika Bang Jati (Jajat Sudrajat) berbincang-bincang dengan dr. Ikbal Mubarak di Pagar Alam - Sumatera Selatan pada pertengahan tahun 2014 saat sama-sama bertugas untuk menjadi instruktur pelatihan gawat darurat di RSUD. perbincangan itu terjadi pinggir kebun teh di kaki Gunung Kerinci. Pada perbincangan itu dr. Ikbal (beliau aktif di Wanadri) menceritakan perihal kegiatan Diklatsar Wanadri di Situ Lembang Jawa Barat. Beliau juga menceritakan kegiatan alam bebas Wanadri termasuk sumbangsihnya kepada bangsa dan negara ini. Secara spontan Bang Jati langsung mengutarakan keinginannya untuk mendaftar sebagai anggota Wanadri dan mengikuti kegiatan Diklatsarnya. Sayang menurut dr. Ikbal Diklatsar Wanadri dibuka setiap dua tahun sekali dan baru ada lagi pada tahun 2016.

Minat Bang Jati terhadap kegiatan alam bebas dan pelestarian alam semakin besar. Akhir Juli 2014 Bang Jati ngajak Bang Ageil naik gunung gede. Kebetulan saat itu Bang Ageil memasang foto dirinya dipuncak gunung (di BBM). Sangat sekali menurut Bang Ageil ternyata pada bulan Agustus Gunung Gede ditutup karena ada pembersihan.

Keinginan Bang Jati untuk naik gunung tidak pernah padam bahkan semakin membara. Sampai akhirnya pada tanggal 15 November 2014 diteras kantor Pro Emergency saat kumpul-kumpul sore hari Bang Jati mengungkapkan keinginan naik gunung kepada orang yang ada disitu yaitu Bang Byson (Deri Herdiana), Bang Cacing (Indra Sukmana) dan Bang Cobek (Deftriansyah). Keinginan Bang Jati disambut baik oleh mereka bertiga dan sepakat untuk segera merealisasikan niatan tersebut. Pada kesempatan itu pula Bang Jati mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan sebuah Klub Pecinta Alam untuk memayungi kawan-kawan yang memiliki minat yang sama.

Pada malam harinya bang Jati membuka-buka internet untuk melihat website dan blog para pecinta alam baik di Indonesia maupun manca negara. Hasilnya Bang Jati membuat sebuah kalimat semboyan dari bahasa latin yaitu CUM MAGNA CORDIS ADVENTURER yang artinya Petualang Yang Berjiwa Besar.

Pada tanggal 19-23 November 2014 Bang Jati ditugaskan ke Padang Pariaman, Pada penugasan kali ini kebetulan salah satu anggota tim adalah pecinta alam yaitu Bang Kebo (Firman Arif), sehingga sepanjang penugasan tersebut banyak bercerita tentang kegiatan alam bebas. Bang Jati juga mengutarakan niatnya untuk mendirikan Klub Pecinta Alam dan meminta saran nama untuk klub itu. Bang Kebo menyarankan agar konsultasi dengan Bang Isma (Dokter Bedah) seorang pecinta alam kawakan yang kami kenal. Bang Isma menyarankan agar memakai nama dari Bahasa Nias untuk mengenang tim penanganan bencana di Pulau Nias pada tahun 2005. Setelah melakukan diskusi panjang dengan Bang Kebo akhirnya Bang Jati memutuskan untuk memilih bahasa Indian yang pernah menghuni dataran Amerika yang kini keberadaannya hampir punah karena egoisme rasis. Pada tanggal 20 November 2014 Bang Jati memilih satu nama dari Bahasa Indian yaitu DEGOTOGA yang artinya BERDIRI BERSAMA. Bang Jati berharap dengan dipilihnya nama itu bisa menumbuhkan semangat kebersamaan dan persaudaraan. 

Pada tanggal 21 November 2014 Bang Jati menghubungi Bang Parang (Budi E. Jaya) meminta tolong membuatkan draft Logo Degotoga. Bang Jati memberikan arahan bahwa logo berupa bulatan kompas dengan 4 arah mata angin dan ditengah bulatan ada nama degotoga dan gambar pecinta alam. Bang Parang sepakat dengan desain itu, lalu iya membuat draft logo sesuai arahan Bang Jati. Tidak lama kemudian Bang Parang mengirimkan desain kasar logo Degotoga via BBM ke Bang Jati. Bang Jati puas dengan kerja Bang Parang, namun dirasa perlu ada penyempurnaan (Finishing) agar terlihat lebih rapi, untuk itu Bang Jati segera menghubungi Bang Ageil untuk melakukan penyempurnaan tersebut. Logo Degotoga selesai disempurnakan pada tanggal 22 November 2014.

Pada tanggal 22 November 2014 itu pula Bang Jati membuat Group BBM Degotoga untuk memompa semangat kawan-kawan mengikuti kegiatan alam bebas. Melalui group itu pula Bang Jati/byson/cacing sepakat untuk melakukan pendakian/ekspedisi pertama Degotoga pada tanggal 26-27 November 2014 meskipun Degotoga belum dideklarasikan secara resmi.

Akhirnya pada tanggal 26-27 November 2014 Bang Jati bersama Bang Byson, Bang Cacing, Bang Panjul (Fauzi), Bang Ape (Syaripudin) dan Mpo Edelweis (Marina Ulfa) berhasil mengibarkan Bendera Degotoga dipuncak Gunung Gede yang memiliki ketinggian 2958 MDPL. Sebenarnya rencana awal pendakian hanya diikuti oleh tiga orang yaitu Bang Jati, Byson dan Cacing, tetapi pada malam sebelum keberangkatan (detik-detik terakhir) Mpo Eidelweis, Bang Panjul dan Bang Ape tiba-tiba memutuskan untuk ikut serta dalam pendakian tersebut.

Sejarah Akan Terus Bersambung....
JASMERAH : Jangan Melupakan Sejarah.....


Entri Populer